Allah berfirman dalam surat Al-Isrā’ Ayat 53
وَقُلْ لِّعِبَادِيْ يَقُوْلُوا الَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُۗ اِنَّ الشَّيْطٰنَ يَنْزَغُ بَيْنَهُمْۗ اِنَّ الشَّيْطٰنَ كَانَ لِلْاِنْسَانِ عَدُوًّا مُّبِيْنًا
Tafsir Tahlili Kemenag
Allah memerintahkan kepada Rasulullah agar mengatakan kepada semua hamba-Nya supaya mengucapkan perkataan yang lebih baik pada saat berbicara atau berdebat dengan orang-orang musyrik ataupun yang lainnya. Agar mereka tidak menggunakan kata-kata yang kasar dan caci-maki yang akan menimbulkan kebencian, tetapi hendaklah menggunakan kata-kata yang benar dan mengandung pelajaran yang baik.
Allah swt berfirman:
اُدْعُ اِلٰى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik. (an-Naḥl/16: 125). Perhatikan pula al-’Ankabūt/29: 46.
Allah swt menjelaskan alasan larangan-Nya itu, yaitu setan bisa merusak suasana dan menyebarkan bencana di antara kaum Mukminin dengan orang-orang musyrik ketika mereka berbicara kasar dan berselisih. Perselisihan di kalangan mereka bisa menimbulkan pertentangan, bahkan perkelahian. Dalam hal ini, Rasulullah saw pernah melarang seorang laki-laki Muslim menudingnya dengan menggunakan sepotong besi, karena khawatir kalau-kalau setan melepaskan senjata itu dari tangannya lalu meluncur mengenai Rasul. Hal ini akan menyebabkan orang itu berdosa dan dimasukkan ke dalam neraka.
Diriwayatkan oleh Imam Aḥmad dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
وَلَا يُشِيْرَنَّ أَحَدُكُمْ إِلَى أَخِيْهِ بِالسِّلَاحِ. فَإِنَّهُ لَا يَدْرِى لَعَلَّ الشَّيْطَانَ يَنْزَغُ فِى يَدِهِ فَيَقَعُ فِى حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ. (رواه أحمد عن أبي هريرة)
Janganlah seorang di antara kamu mengacung- acungkan senjata kepada saudaranya, karena sesungguhnya ia tidak mengetahui, boleh jadi setan melepaskan senjata dari tangannya, sehingga dia akan masuk ke lembah neraka. (Riwayat Imam Aḥmad dari Abu Hurairah)
Kemudian Allah menegaskan bahwa setan adalah musuh yang nyata bagi manusia. Permusuhan di antara keduanya sudah berlangsung lama. Dalam ayat lain Allah swt berfirman:
ثُمَّ لَاٰتِيَنَّهُمْ مِّنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ اَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَاۤىِٕلِهِمْۗ
Kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka. (al-A‘rāf/7: 17)
__✒️
* ‘Kajianmuh’ Official*
•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•
Kami mengharapkan materi ini dapat dipelajari terlebih dahulu, Bila dirasa bermanfaat silahkan di bagikan kembali.
Fanspage FB Kajianmuh :
https://www.facebook.com/kajianmuhammadiyah1/
Instagram Kajianmuh :
https://www.instagram.com/kajian_muh
Telegram Kajianmuh:
https://t.me/kalendermuhammadiyah
Kajianmuh Channel :
https://m.youtube.com/channel/UC_P3rupgzC2ZHdNtEo5zh8g
Tiktok
tiktok.com/@kajianmuh
Twitter
https://twitter.com/kajian_muh?t=l4OHMFVaI_Y-1Wx6ScTrhQ&s=09
Nashrun Minallahi Wa fathun Qarieb